Alhamdulillah, akhirnya saya dapat menyelesaikan Magister Manajemen Universitas Bakrie pada Januari 2019. Setelah berbagai macam kesibukan yang ada, Alhamdulillah akhirnya saya dapat menyelesaikan tanggung jawab yang satu ini. Saat S1 dulu saya kuliah di kampus yang sama, dengan program studi Teknik Informatika. Setelah lulus, mengingat di kampus untuk S2 hanya ada MM, akhirnya saya ambil saja. Walaupun saat S1 hanya sedikit mendapatkan materi yang berhubungan dengan ilmu manajemen, tapi itu bukan halangan bagi saya untuk menyelesaikan S2 di bidang manajemen. Untuk tesis S2 ini saya mengambil topik tentang business plan. Setelah sempat dua atau tiga kali mengganti judul karena kegalauan, akhirnya saya tetapkan topiknya tentang business plan saja. Untuk nilai, alhamdulillah ada sedikit peningkatan dari S1 dulu (sebelum ditambahkan nilai tesis) :))
Banyak yang bilang nilai tidak penting. Tapi bagi saya nilai tetap penting karena merupakan tanggung jawab saya untuk berusaha semaksimal mungkin dalam meyelesaikan setiap tantangan dan permasalahan. Btw, promosi dikit boleh donk di blog sendiri :) Magister Manajemen Universitas Bakrie itu akreditasinya A loh !. Bagi yang penasaran kurikulumnya apa, bisa dicek di websitenya ini. Kalau dari kurikulum MM UB, mata kuliah yang jadi minat saya adalah
Managing Corporate Strategy & Risks dan Managing Operations & Information Systems karena masih sedikit relevan dengan kerjaan. Jika nantinya saya memang lanjut S3 di bidang manajemen, kemungkinan area ini jadi fokus riset saya.
Kenapa ambil S2 Manajemen, kok gak IT atau ilmu komputer ?
Nah ini yang kadang jadi pertanyaan rekan-rekan saya. Jawaban singkat saya, karena di kampus S2 nya baru manajemen :)) Jadi begini. Dulu waktu S1 sebenarnya saya ingin masuk prodi manajemen. Saya sudah ikut tes beasiswa Universitas Bakrie, tapi saya cuma dapat beasiswa 50%. Akhirnya saya coba prodi teknik informatika, dan Alhamdulillah saya dapat beasiswa penuh. Seiring berjalannya waktu, minat saya untuk mempelajari ilmu manajemen tidak terhenti. Saya kadang beli buku-buku terkait ilmu manajemen, misalnya enterpreneurship, leadership, dan sebagainya. Begitu saya tahu kampus buka program S2 dan untungnya kelas malam, jadi saya putuskan untuk ikut program MM.
Salah satu motivasinya adalah karena memang saya suka membaca dan mempelajari apapun. Passion utama saya di IT (khususnya IT security), tapi saya suka juga mempelajari ilmu manajemen, psikologi, metafisika, komunikasi, bahkan saya sempat mempelajari secara otodidak, ikut kursus, dan menampilkan pertunjukan hipnosis dan hipnoterapi !!! (nanti saya coba tulis artikel tentang ini :))) Menurut saya tidak ada ilmu yang baik yang tidak bermanfaat. Mungkin tidak saat ini atau dalam waktu dekat manfaatnya, tapi di lain hari mungkin ilmu yang kita pelajari dapat bermanfaat. Contoh, saat saya belajar hipnoterapi. Mungkin orang berasumsi lah ngapain orang IT belajar begituan, unfaedah. Tapi pas kuliah, saya pernah bantu mengobati beberapa teman yang punya fobia. Cabangnya ilmu hipnoterapi ada beberapa, cuma saya fokus di penyembuhan fobia.
Kembali ke topik, terus kaitannya ilmu manajemen yang saya pelajari di S2 sama kerjaan apa? Kan kerjaan saya kebanyakan tentang IT.
Seperti yang saya tulis di atas tentang matkul yang jadi favorit saya, ilmu corporate strategy / strategic management ini dapat digunakan untuk pengembangan strategi IT juga. Pola pikir perencanaan strategi perusahaan dapat memberikan saya wawasan ketika melakukan konsultansi untuk perancangan strategi IT agar dapat lebih selaras / align dengan strategi perusahaan. Tentunya dalam membuat perencanaan IT, kita juga perlu melihat sudut pandang bisnis seperti apa dan bagaimana strategi IT dapat align dengan strategi bisnis.
Contoh lain, masalah Risk Management. Wah ini udah jadi barang wajib di konsultan macam Big 4 yang dalam memberikan jasa advisory/consulting, menggunakan pendekatan berbasis risiko. Perusahaan punya Enterprise Risk Management, nah bagaimana risiko-risiko IT dapat align dengan ERM perusahaan.
Contoh lagi, mata kuliah Manajemen Operasional dan Sistem Informasi. Okelah untuk Sistem Informasi, sudah jelas relevan sama pekerjaan. Untuk manajemen operasional, relevansinya dimana? Mungkin buat rekan kerja saya yang lebih ke bagian business consulting, akan sangat relevan. Bagi saya yang lebih banyak memberikan konsultansi untuk IT, dapat relevan jika ada proyek semacam business process review, yang menuntut kita untuk memahami proses operasional bisnis, sistem informasi yang digunakan, pengendalian / kontrol atas aplikasi dan IT, dan risiko-risiko yang relevan. Ini juga relevan jika ada proyek-proyek yang berhubungan dengan Enterprise Resource Planning (ERP) karena dalam perkuliahaan, dibahas juga materi tentang ERP.
Selain itu, coba baca artikel saya tentang mengapa konsultan IT harus memiliki banyak keahlian yang saya publish di medium dan blog saya juga.
Sebenarnya kuliah S2 manajemen ini menarik, khususnya bagi praktisi di bidang IT seperti saya. Wawasan saya jadi lebih terbuka. Ya siapa tahu kan suatu saat saya bisa membuat perusahaan consulting sendiri, dimana ilmu yang saya pelajari selama di MM Universitas Bakrie ini sangat bermanfaat. Jika ada kesempatan melanjutkan jenjang yang lebih tinggi, kemungkinan topiknya terkait strategic management atau enterprise risk management yang masih dikaitkan dengan IT.
Dari sisi IT, Alhamdulillah saat ini saya diberikan kesempatan untuk lanjut S2 Ilmu Komputer. Saat ini saya sedang menyusun tesis dengan topik seputar android malware dan machine learning. Jika lulus nanti dan ada kesempatan untuk lanjut S3, topik ini yang akan saya bawa sebagai bahan penelitian :)
Semoga ilmu dan pengalaman yang saya pelajari dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Dan semoga saya bisa menyelesaikan S2 Ilmu Komputer saya tepat waktu. Aamiin.
Salam,
Artikel kelulusan S1: di sini
0 komentar:
Posting Komentar