eryk budi pratama

eryk budi pratama

Kuliah: Ilmu dan Pengalaman



Sebenarnya saya bingung dengan judul tulisan ini. No problem lah yang penting esensi dari tulisan saya ini tidak jauh dari judulnya. Karena saya tidak pandai berteori, maka yang saya tulis sesuai dengan apa yang saya alami dan yang menjadi prinsip saya dalam menentukan masa depan.

-Intro-
Masih ingat saat SMA dulu, saya bukanlah siswa yang terbaik. Kalau dilihat dari nilai rapot sih saya tidak masuk 10 besar, haha. Oia sekedar info, saya dulu sekolah di SMAN 5 Surabaya, salah satu SMA terbaik di Indonesia. Saya masuk kelas RSBI (yang katanya kelas Internasional karena pelajarannya sebagian besar disampaikan dengan bahasa Inggris). Siswa di kelas RSBI memang siswa pilihan karena untuk masuk kelas RSBI ini harus mengikuti beberapa tes lagi. Saya tak berharap banyak, eh ternyata siswa yang nilainya biasa-biasa saja saat SMP dulu bisa masuk ke kelas yang bergengsi ini.

Saat menginjak kelas 3 SMA, sudah tentu saya akan menjalani satu tahun yang cukup berat karena harus persiapan untuk UNAS dan masuk kuliah. Jika ditanya tentang jurusan dan kampus yang ingin dituju, dengan konsisten saya akan jawab, "Saya ingin masuk jurusan Teknik Informatika ITS". Pertimbangannya adalah karena saya suka dunia IT, maka saya pilih jurusan Teknik Informatika. Saya pilih ITS karena ITS adalah salah satu kampus teknik terbaik dan lokasinya yang masih satu kota dengan tempat tinggal saya.

-PMDK PENS ITS-
Saya lupa tepatnya bulan apa, saat itu saya dapat informasi dari guru BK bahwa PENS ITS sedang membuka jalur PMDK. Melihat nilai rapot yang pas-pasan, rasanya sulit untuk bisa masuk sana. Tapi karena sebelumnya saya pernah dapet peringkat 2 saat try out di PENS ITS, jadi saya yakinkan diri untuk terus maju. Berkas-berkas mulai saya lengkapi dan saya kirim ke kantor administrasi PENS ITS. Saya daftar D4 untuk Teknik Informatika. Setelah beberapa minggu, saya dapat kabar bahwa saya lulus peringkat 2 untuk PMDK di PENS ITS untuk jurusan Teknik Informatika. Weleh kok sama kayak peringkat pas try out ya haha. Alhamdulillah... saat itu saya benar-benar tidak menyangka.

-Ujian Saringan Masuk Universitas Bakrie-
Setelah pegumuman pmdk PENS ITS, saya mengikuti USM Univ. Bakrie gelombang pertama yang diselenggarakan di beberapa kota besar, salah satunya Surabaya. Saat itu saya memilih jurusan Manajemen. Lah kok gak nyambung sama tujuan utama?Entahlah haha. Setelah beberapa minggu pengumuman, ternyata saya hanya dapat beasiswa parsial. Karena biaya kuliah yang buat saya termasuk kategori mahal, akhirnya saya lepas. Tapi saya masih penasaran :D Akhirnya saya ikut gelombang ketiga yang diadakan di Jakarta. Kali ini saya kembali ke jalan yang benar, yaitu pilih jurusan Teknik Informatika. Alhamdulillah saya lulus beasiswa penuh yang ternyata perusahaa pemberi beasiswa saya adalah PT Energi Mega Persada Tbk.

-Kegalauan, PENS ITS vs Univ. Bakrie-
Karena saya sudah memutuskan tidak ikut SNMPTN, maka saya tinggal memutuskan mau ambil pmdk PENS ITS atau beasiswa penuh di Univ. Bakrie. Setelah berdiskusi dengan orang tua, akhirnya saya jatuhkan pilihan ke Univ. Bakrie. Sebuah keputusan yang menurut beberapa teman saya saat itu merupakan keputusan bodoh dan unik. Tapi entah kenapa saya tetap yakin dengan pilihan saya. 
Ada beberapa teman yang tanya, kok lebih milih Univ. Bakrie ketimbang PENS ITS. Oke mungkin biar lebih enak dibaca, saya tuliskan kompilasi transkripnya.



Kamu gak salah milih ryk? Udah enak-enak dapet PMDK PENS, malah pilih universitas swasta yang gak terkenal.
Sejujurnya saya tidak tahu loh, haha. Panggilan hati saja. Tapi setelah saya lihat-lihat sih Univ. Bakrie kan lokasinya di Jakarta, letaknya strategis di Kuningan. Nah kebetulan sudah lama saya ngidam pingin ke Jakarta lihat monas karena saya kan numpang lahir di Jakarta. Yang bikin aku bisa ke Jakarta pas aku udah gede ini kan waktu ikut USM Univ. Bakrie gelombang ketiga. Lagian masak dari bayi sampai gede nanti aku di Surabaya terus. Cowok kan harus merantau, haha. Lagian pekerjaan bidang IT banyak di Jakarta. Memang aku bakal jadi angkatan pertama di jurusan Teknik Informatika Univ. Bakrie dimana belum ada akreditasi. Tapi buat aku gak masalah sih, toh yang menentukan sukses bukan kampus tempat kita kuliah, tapi dari kita sendiri.

Motivasinya apa kok pingin masuk Univ. Bakrie?
Pertama karena beasiswa. Suatu kebanggaan tersendiri bisa dapet beasiswa. 
Kedua, aku suka tantangan. Mainstream lah anak-anak smala (sebutan untuk siswa siswi SMAN 5 Surabaya) masuk ITS, UNAIR, UI, ITB, UGM, atau kampus-kampus negri yang punya nama. Aku pingin sesuatu yang beda biar greget. Aku suka tantangan. Kalau di calon kampusku nanti tidak ada tantangan, aku yang akan buat tantangan itu sendiri. Kalau aku bisa jadi orang hebat dari kampus yang memang inputnya orang-orang hebat, ya biasa-biasa aja karena sudah sewajarnya seperti itu. Beda kalau aku bisa jadi hebat dari kampus yang biasa-biasa aja.
Ketiga, lokasinya strategis. Kuningan-Sudirman-Thamrin itu lokasi paling strategisnya Jakarta. Jadi klo mau cari-cari tempat magang atau kerja lebih gampang lah tinggal jalan dikit, haha.
Keempat, banyak event IT gratis. Ini kesempatan buatku untuk menjalin relasi khususnya dengan para profesional IT yang memang pada ngumpul di Jakarta. Selain itu, siapa tahu bisa ngincipin makanan enak gratis pas seminar, haha.

Kalau uda lulus nanti harus kerja di perusahaan grup Bakrie ya?
Gak harus sih. Lagian gak ada ikatan dinas. Beasiswa yang diberikan benar-benar tanpa pamrih, dikasi cuma-cuma. Tapi ada syaratnya, yaitu IPK harus di atas 3,00. Menurutku buat dapet IPK di atas 3,00 itu gampang kok jadi aku yakin pasti IPKku di atas 3,00.

Pak Bakrie mau bangkrut loh gara-gara kasus lumpur Lapindo. Gak takut beasiswanya putus di tengah jalan?
Nah ini yang sesungguhnya perlu penjelasan secara komprehensif. (tidak saya jelaskan di sini ya karena panjang). Tapi intinya, jangan pernah sangkut pautkan politik dengan dunia akademik. Aku kuliah ini tujuannya cari ilmu dan pengalaman. Aku gak peduli politik di grup konglomerasi yang ngasi aku beasiswa ini mau kayak gimana, yang penting aku harus mempertanggungjawabkan beasiswa dengan mempertahankan IPK. Pak Ical sendiri kan tidak ikut mengurusi perihal beasiswa karena beliau fokus ke politik saja. Bahkan pernah melakukan kunjungan ke kampus pun beliau tidak pernah berorasi politik, walaupun kampus aku ini dibangun dengan duit dari perusahaan-perusahaan keluarga beliau. 

Eryk Budi Pratama - Universitas Bakrie
saya yang nomer dua dari kiri :D

-Tentang Kampus-
Berikut adalah beberapa kenyataan yang saya dapatkan setelah saya masuk di Universitas Bakrie.

1. OSPEK
Menurut saya ospek di Universitas Bakrie ini ospek yang paling menyenangkan di Indonesia. Tidak ada plonco-ploncoan yang menurut saya gak berguna. Di sini kami benar-benar merasakan kebersamaan tanpa harus mempermalukan diri sendiri dengan memakai atribut-atribut yang gak jelas. Lokasi dan fasilitas selama ospek juga menyenangkan. Penanaman nilai-nilai juga terplot dengan baik. Pokoknya enak deh haha. Makanannya juga enak. Aaakkk kangen ospek lagi :D

2. Fasilitas
Gak perlu diragukan, fasilitas di sini top, sesuai dengan biaya kuliahnya yang juga top. Pernah saya ajak keluarga dan teman masuk ke dalam. Mereka pun bertanya, "Ini kampus apa kantor ya?", haha.. Kampusnya emang kecil, tapi dalemnya membuat nyaman saya sebagai mahasiswa yang memang butuh ketenangan dan kenyamanan untuk belajar.

3. Dosen
Sesuai dengan ekspektasi saya, dosen-dosen di sini banyak yang lulusan luar negri. Selain itu, khususya jurusan saya, sebagian besar dosennya praktisi. Karena dosen-dosennya juga praktisi, ilmu yang diajarkan tidak cuma teori. Sejujurnya saya bosan terlalu banyak berteori. Dengan adanya dosen-dosen yang berpengalaman di dunia praktisi, maka saya bisa menambah relasi dan update pengetahuan serta berbagi pengalaman dengan dosen-dosen. Toh saya ingin berkecimpung di dunia profesional IT, jadi saya lebih butuh dosen yang punya pengalaman di lapangan.

4. Lingkungan
Lingkungan yang strategis membuat saya tidak perlu bingung untuk mencari apa saja yang saya butuhkan. Kampus saya ada di Rasuna Epicentrum, salah satu kawasan terintegrasi. Di sekitar sini juga banyak mal sehingga klo pingin jadi anak gaul mall tinggal nyebrang aja dari satu mall ke mall yang lain, haha.

Jika diceritakan secara gamblang, banyak sekali yang bisa saya ceritakan. Tapi karena saya tidak berniat promosi, jadi cukup sekian profil dari kampus saya :D


-Pembuktian-
Sampai saat tulisan ini dibuat, Alhamdulillah saya bisa mempertahankan IPK di atas 3,50. Saya juga mengikuti kegiatan kampus walaupun tidak banyak aktif karena saya lebih aktif ikut kegiatan di luar. Saya sering ikut seminar-seminar dan workshop IT. Alhamdulillah dari situ saya dapat banyak kenalan khususnya orang-orang IT dari beberapa perusahaan dan kampus di Jakarta. Saya juga banyak mengenal orang-orang hebat di bidang IT. Banyak sih manfaat yang saya dapatkan di Jakarta ini, yang belum tentu bisa saya dapatkan jika saya memilih untuk tetap stay di Surabaya. Berikut beberapa foto yang mungkin tidak saya dapatkan dengan mudah untuk menuju kesana (foto yang IBM) :) Foto-foto dengan perusahaan dan komunitas lain tidak saya share karena banyak. Saya share yang menurut saya paling berkesan :)








Melalui beberapa komunitas IT, saya mendapatkan beberapa kesempatan mulai dari berdiskusi dengan para pakar, mengisi seminar dan workshop, serta mendapatkan award dari komunitas. Apa yang saya dapatkan ini tentunya melalui proses yang tidak mudah. Setiap event, pasti pada tanya Universitas Bakrie itu dimana, haha. Ya nasib kampus yang masih baru. Tapi saya bangga, karena alumni-alumni kampus saya bekerja di banyak perusahaan besar, multinasional, dan ada yang di kementrian juga. Jadi jangan remehkan lulusan Universitas Bakrie :)

Di Jakarta ini pula saya mendapatkan kesempatan untuk magang di dua perusahaan besar di industri yang berbeda. Kesempatan pertama saya dapatkan di Unilever, salah satu perusahaan FMCG terbesar di dunia. Kesempatan kedua saya dapatkan di Chevron, salah satu perusahaan Oil&Gas terbesar di dunia. Alhamdulillah.. awalnya saya tidak menyangka bisa magang di dua perusahaan ini karena memang bukan di sini tujuan utama saya. Tapi melalui dua perusahaan ini, saya jadi memiliki kesempatan untuk merasakan atmosfir bekerja di perusahaan multinasional :)

Eryk Budi Pratama - Unilever

Eryk Budi Pratama - Chevron


-Penutup-
Alhamdulillah begitu banyak rizki dan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada saya sehingga saya melalui proses yang cukup berat dalam membentuk pribadi yang lebih baik selama kuliah ini. Alhamdulillah juga saat tulisan ini dibuat, saya sudah berhasil menyelesaikan sidang skripsi. Saat ini saya tinggal mengurus yudisium dan wisuda. Alhamdulillah juga saat selesai mengurus yudisium nanti saya langsung bekerja di salah satu Big 4 Accounting Firm yaitu Ernst&Young (EY). Saya mendapatkan posisi di Advisory Services, IT Risk and Assurance dengan fokus utama di Information Security. Walaupun tugas utama saya di Information Security, namun tidak menutup kemungkinan saya akan mengerjakan proyek-proyek non Information Security. Sebagai pelengkap kelulusan sarjana, saya juga mendapatkan sertifikasi internasional, yaitu Certified Ethical Hacker (CEH) yang memang masih nyambung dengan bidang pekerjaan saya. Selain itu pada bulan September nanti saya memulai perkuliahan S2 Master of Management (MM) di Universitas Bakrie. Alhamdulillah banyak kado spesial dari Allah SWT yang diberikan kepada saya menjelang lebaran ini. Semoga saya bisa mencapai kesuksesan sesuai dengan yang saya targetkan, dan semoga ilmu dan pengalaman saya ini bermanfaat.  Semoga saya juga bisa menempuh pendidikan hingga S3, sehingga tambahan kata "Prof" di depan nama blog, fb, twitter, dan segala media yang saya buat ini tidak sia-sia :)



 -Kesimpulan-
Jadi buat temen-temen yang akan kuliah, maupun yang sudah kuliah di universitas swasta, jangan merasa rendah diri. Bukan kampus yang menetukan kesuksesan, tapi diri sendiri. Manfaatkan segala potensi yang ada dalam diri dan sekitar. Percaya diri. Allah SWT itu Maha Adil. Selama kita mau berusaha dan berdoa, insya Allah kita akan diberikan yang terbaik. Jangan lupa banyak bersyukur ya karena Allah akan menambah nikmat dan rizki hamba-hambaNya yang bersyukur. 

Semangat :D



Salam,
Eryk Budi Pratama, S.Kom, CEH, CHt.
Advisory Services (Assistant), IT Risk and Assurance, Ernst&Young Indonesia
EC-Council Certified Ethical Hacker (CEH)
IBH Certified Hypnotist & Hypnotherapist (CH, CHt)

[Singapore-Malaysia Trip] Day 2 in Malaysia

Eryk Budi Pratama - Petronas Tower Kuala Lumpur Malaysia

Hari kedua di Malaysia ini cukup padat. Setelah subuh, kami santai-santai dulu sambil mengumpulkan tenaga dan menikmati alunan gitar yang secara bergantian kami mainkan. Setelah semua sudah siap, kami pun berencana akan berangkat ke Kuala Lumpur. Sebelum melakukan perjalanan, kami mengisi perut dulu. Kami menuju Nasi Kandar Mahmud yang ada di depan apartemen. Karena hanya untuk mengganjal perut, kami pesan roti telor. Roti telor ini semacam martabak putih yang pake kuah kari. Kalau lagi hoki, di dalam kuah kari ada kentangnya. Konon ini makanan khas orang India. Kebetulan memang pegawainya orang India semua --" Karena sudah lapar, tidak kepikiran untuk foto karena yang dipikirkan hanyalah segera menghabiskan roti telornya :D


Setelah isi ulang air buat persiapan amunisi di jalan, kami menuju stasiun Nilai untuk naik KTM. Kami kesana naik bus karena letaknya lumayan jauh. Destinasi pertama kami adalah KL Sentral. Karena memang letaknya strategis, jadi kami ngetem bentar di sini sambil makan siang di BK. Setelah kenyang, kami lanjutkan perjalanan menuju hotel 99 di Pudulama. Hotelnya lumayan bagus dengan harga yang terjangkau. Recommended buat para traveler karena lokasinya juga dekat dengan KL Convention Center (KLCC) yang memang di sini berada spot untuk foto-foto dengan latar belakang Petronas Tower.


Setelah berfoto-foto di KLCC, kami menuju salah satu kampus terbaik di Malaysia, yaitu International Islamic University Malaysia. Di sini banyak mahasiwa yang berasal dari luar Malaysia. Memang cocok disebut kampus internasional. 


Di sini kami sekitar satu jam. Memang tidak bisa muter-muter ke semua sudut kampus karena kampusnya luas banget --" Setidaknya saya merasakan memang di sini nuansa islami cukup terasa. Berikut adalah penampakan beberapa spot kampus.





Setelah puas keliling di sekitar rekotrat kampus, kami pun balik menuju hotel. Lumayan lah sesampainya di hotel kami dapat makan gratis dari kak Agus :D 
Malam harinya, kami pergi ke Chinatown. Salah satu rekan beli oleh-oleh untuk "adek"nya :D Setelah itu kami muter-muter ke Bukit Bintang. Karena tidak ada spot yang menarik, akhirnya kami iseng ke KLCC lagi. Bedanya kali ini jalan kaki. Sesampainya di KLCC sudah agak sepi. Memang sih kami kemalaman kesana. Cuma ya karena pingin menikmati udara malam di KL, tak apa lah ^^


Karena sudah larut malam, akhirnya kami langsung menuju hotel dan tiduuurrrr :D


Next: Day 3 in Malaysia
Previous: Day 2 in Malaysia



Salam,
Eryk Budi Pratama, S.Kom, CEH, CHt.
EC-Council Certified Ethical Hacker (CEH)
IBH Certified Hypnotist & Hypnotherapist (CH, CHt)

[Singapore-Malaysia Trip] Day 1 in Malaysia

Eryk Budi Pratama - INTI College Malaysia


Setelah sampai di Nilai, Seremban, akhirnya kami harus mengistirahatkan badan dulu. Kami bertiga numpang tidur di apartemen rekan kami yang memang dekat dengan kampusnya. Setelah menikmati tidur yang cukup pulas, sambil nunggu sholat Jumat kami pun bersantai-santai dulu. Kebetulan ada gitar, main gitar dulu ah sambil menggalau :p


Karena sudah lapar, maka kami sarapan dulu. Menu sarapan yang cukup murah di Malaysia adalah Nasi Lemak. Kebetulan belum sempet foto seperti apa penampakannya. Tapi nasi lemak yang kami makan ini nasi lemak yang murah, hehe. Hanya RM2, sudah dapet nasi, ada ikannya juga yang dicampur dengan semacam saos (gak tau namanya), dan telor. Pokoknya hemat deh :D

Setelah sarapan, kami santai-santai dulu lah sambil menikmati wifi yang cukup kencang di apartemen. Sholat Jumat di Malaysia lebih lambat kurang lebih sejam dari Jakarta. Setelah sholat Jumat, kami pun akhirnya menyiapkan makan siang. Untungnya ada kompor, jadi kami bisa masak. Apakah yang kami masak? Ya... menu andalan anak kosan :v


Selain makan mie goreng, kami tambahkan nasi dan gorengan yang kami beli setelah sholat Jumat. Sekedar info, kami bawa 12 bungkus mie goreng dari Indonesia, haha. Ini salah satu cara untuk berhemat. Lumayan lah hemat beberapa ringgit buat makan. Setelah makan, daripada bengong maka kami pun jalan-jalan di sekitar INTI College. 


Malam harinya, kami jalan-jalan di pasar malam di daerah cempaka. Untuk ke sini kami naik bus. Memang sih harus menunggu agak lama untuk mendapatkan bus karena sudah malam. Di pasar malam, kami hanya cari makan, kemudian kami bawa pulang ke apartemen. Melihat kondisi yang sangat ramai, lebih nyaman kalau makan di apartemen saja :D

Hari pertama di Malaysia memang kami habiskan hanya di sekitar apartemen. Pada hari kedua nanti, kami berencana untuk ke Kuala Lumpur. Kebetulan kami dipesankan hotel gratis oleh rekan kami di daerah pudulama, Kuala Lumpur. Belum afdol ke Malaysia kalau belum foto di Petronas Tower kan? :D


Next: Day 2 in Malaysia
Previous: Day 4 in Singapore



Salam,
Eryk Budi Pratama, S.Kom, CEH, CHt.
EC-Council Certified Ethical Hacker (CEH)
IBH Certified Hypnotist & Hypnotherapist (CH, CHt)

Alhamdulillah Lulus Sidang Skripsi


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Terima kasih Ya Allah karena telah memberikan kemudahan dan kekuatan sehingga saya bisa melalui sidang skripsi dengan baik. 

Terima kasih tak terhingga saya ucapkan kepada kedua orang tua atas supportnya selama ini hingga berhasil menyelesaikan kuliah di perantauan. Bahkan setelah ini mendukung saya untuk lanjut ke S2 bahkan tidak menutup kemungkinan S3.

Terima kasih kepada bapak-bapak dosen pembimbing, dosen penguji, dan dosen lain yang telah memberikan ilmu dan berbagi pengalaman selama saya kuliah di UB. Semoga kelak saya bisa menyusul untuk menjadi konsultan IT dan jika tiba waktunya saya ingin mengabdikan diri kepada dunia pendidikan.


Terima kasih buat Hesty atas buku kecil yang diberikan. Sukses dan semangat ya hes semoga cepat menyusul. Eh tapi saat tulisan ini dibuat, ybs sudah lulus. Selamat ya :D


Terima kasih juga buat teman-teman Teknik Informatika 2010, 2011, 2012, 2013 dan calon maba 2014 atas supportnya. Serta buat teman-teman Sistem Informasi. Semoga kelak kita bisa menjadi orang sukses yang membanggakan almamater.


Terima kasih buat pak Berkah yang telah meyediakan lab cisco untuk digunakan mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Sungguh ini ruangan yang bersejarah dan penuh kenangan.



Terima kasih untuk semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Semoga apa yang saya pelajari selama ini bisa bermanfaat. 






 
Salam,
Eryk Budi Pratama, S.Kom, CEH, CHt.
EC-Council Certified Ethical Hacker (CEH)
IBH Certified Hypnotist & Hypnotherapist (CH, CHt)

Skripsi: Balada Mahasiswa Tingkat Akhir



Mungkin judulnya terkesan lebay, tapi memang itu kenyataannya. Skripsi, salah satu penentu kelulusan dan sesuatu yang sangat berkesan dalam transisi kehidupan mahasiswa ke dunia yang sebenarnya. Berbekal niat dalam diri untuk berbagi terkait hal perskripsian dan pertanyaan dari beberapa adek tingkat, maka saya dengan senang hati akan coba berbagi tulisan terkait hal yang sakral ini.Tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi saya. Jadi jika ada perbedaan dengan orang lain, harap dimaklumi.

Menentukan Topik
Inilah yang paling sering membuat calon mahasiswa tingkat akhir galau. Bingung cari topik yang enak apa, bingung cari judul, bingung mau ngapain, bingung menerima kenyataan kalau bentar lagi bakal menjadi mahasiswa tingkat akhir :D Untuk menentukan topik, menurut saya ada dua hal pertama yang harus dilakukan, yaitu passion dan permasalahan. 

Passion ini hal yang cukup krusial. Jangan pernah sekali-sekali mengerjakan topik yang bukan bidang atau passion kita, karena yang ada ujung-ujungnya bingung gimana cara menyelesaikan skripsinya dan malas. Jadi pertama-tama tentukan passion kita di bidang apa, atau bidang apa yang paling kita kuasai. Misalnya punya passion computer networking, ya udah fokus di networking saja. Jangan mencoba bidang lain walaupun bidang lain kelihatannya lebih menarik, namun kita tidak menguasai dengan baik. Ujung-ujungnya dibantai saat sidang skripsi.

Untuk mencari permasalahan, mau tidak mau kita harus banyak MEMBACA. Apa yang harus kita baca? Rekomendasi utama adalah jurnal, paper, atau tulisan ilmiah terkait passion kita. Kenapa ini jadi hal utama? Karena jurnal dan paper akan jadi referensi yang paling top untuk menunjang skripsi. Oke anggep saja kita malas baca jurnal/paper, kita bisa mulai dengan membaca berita atau update informasi terbaru apa yang kira-kira menarik untuk kita jadikan topik. Cari permasalahan-permasalahan yang menarik untuk dipecahkan, terutama yang bisa memberikan kontribusi signifikan untuk dunia pendidikan dan industri. Setelah ketemu apa yang ingin kita cari solusinya, baru cari paper/jurnal yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Saya sendiri kalau cari jurnal cuma modal om Google :D Silakan ke perpus minta akses gratis ke jurnal langganan kampus. 

Passion uda tau, permasalahan uda dapet. Baru bisa menentukan topik penelitianya. Sebagai contoh kasus penelitian saya: Saya memiliki passion di IT Management. Untuk mencari permasalahan, saya ke suatu perusahaan melakukan interview. Dari hasil interview, saya mendapatkan beberapa permasalahan di perusahaan tersebut yang bisa saya jadikan topik penelitian. Dalam hal ini terkait manajemen proyek TI dan kualitas layanan TI pada perusahaan tersebut. Dapat disimpulka bahwa untuk menentukan topik penelitian, kita bisa MEMBACA dan/atau BERTANYA kepada orang lain.

Perencanaan Penelitian
Setelah sudah dapat topik, lalu kita coba rencanakan penelitian dengan lebih matang. Rencanakan jadwal penelitian. Tentukan target agar selesai tepat waktu. Kalau saya sendiri, waktu semester 7 saya fokus untuk mengumpulkan data dan semester 8 fokus untuk mengolahan dan meyelesaikan skripsi. Buat pencapaian-pencapain lebih spesifik agar progres kita bisa terukur. Dalam perencanaan penelitian ini ada beberapa hal yang harus dilakukan:
  • Menentukan jadwal penelitian. Tentukan bulan ini harus ngapain, bulan depan harus ngapain, dan seterusnya. Anggap aja kita ambil skripsi semester 8. Semester 8 biasanya mulai bulan Maret-Juli (5 bulan). Idealnya 5 bulan cukup untuk menyelesaikan penelitian untuk S1.
  • Tentukan rumusan dan batasan masalah yang akan diteliti. Ini cukup penting karena dua hal ini yang jadi pembatas atas apa yang harus kita kerjakan.
  • Cari dan baca jurnal/paper sebanyak-banyaknya. Bisa saya pastikan, setelah membaca banyak jurnal/paper, kita bakal tahu sediri harus melakukan penelitian seperti apa.
  • Pikirkan 5W+1H nya. Sudah pasti enam hal ini bakal ada di skripsi kok :D
Sebenernya secara sistematis, seperti inilah penyusunan skripsi:
  1. Latar Belakang. Didapatkan dari hasil membaca dan/atau interview
  2. Rumusan Masalah. Didapatkan dari latar belakang
  3. Batasan Masalah. Nah ini terserah kita mau membatasi penelitia sejauh apa agar tidak terlalu general
  4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
  5. Tinjauan Pustaka. Inilah manfaat dari banyak baca jurnal/paper. Kita tidak akan kesusahan menulis tinjauan pustaka
  6. Metode Penelitian. Jika penelitian bersifat kuantitatif, tentukan objek penelitian, populasi, sampel, dan metode statistiknya. Jika kualitatif, pelajari kerangka kerja/framework, metodologi, atau guideline untuk melakukan analisis kualitatif sesuai dengan topik yang diambil
  7. Nah kalau sudah tinggal nanti melakukan analisis pembahasan, serta menetukan kesimpulan dan saran terkait penelitian yang dilakukan
Untuk lebih detilnya, silakan baca-baca buku tentang metode penelitian, karena tidak mungkin saya jelaskan secara detil di sini.

Eksekusi
Percayalah, ini tahap yang paling susah dilakukan. Banyak mahasiswa yang suka menunda-nunda menuntaskan skripsinya (termasuk saya haha). Seperti mengerjakan tugas, kadang kalau rasa malas sudah tingkat tinggi, skripsi pun bisa dikerjakan SKS. Untuk itulah perlu disusun jadwal aktivitas yang aka kita lakukan untuk menyelesaikan skripsi. Kalau saya sendiri, pertama yang saya jadwalkan adalah membaca banyak jurnal, paper, skripsi, tesis, bahkan disertasi sesuai dengan topik yang telah saya tentukan sebelumnya. Kalau sudah cukup referensi, biasanya dari sini saya sudah mendapatkan rumusan masalah dengan lebih jelas, batasan masalah, nilai tambah dari skripsi yang akan saya kerjakan, dan judul. Satu atau dua minggu pertama saya gunakan hanya untuk mencari referensi. Selanjutnya, untuk menyelesaikan Bab 1, Bab 2, dan Bab 3 tidak butuh waktu yang lama.

Karena di kampu saya sebelum skripsi ada sidang/seminar proposal, maka paling tidak dari 5 bulan jatah waktu pengerjaan skripsi, dalam 1-2 bulan saya harus menyelesaikan Bab1-3. Pada praktiknya sih saya menyelesaikannya dalam waktu kurang dari sebulan. Karena beberapa hal, waktu itu saya sedikit molor submit proposal skripsi sehingga baru bulan April saya bisa seminar proposal, padahal proposal saya sudah selesai sejak akhir Februari.

Seminar Proposal
Karena pada seminar proposal ini yang diuji Bab 1-3, rasanya tidak perlu banyak persiapan untuk menghadapi seminar. Kuncinya ada di Bab 1 dan Bab 3.
Pada Bab 1 (Pendahuluan), tentukan latar belakang dengan jelas. Langkah awal penulisan ada di sini. Untuk menentukan rumusan masalah harus mengacu pada latar belakang. Jadi jangan sampai rumusan masalah tidak nyambung dengan latar belakang. Jika sudah dapat rumusan masalah, tentukan batasan masalah. Ini sangat membantu untuk membatasi penelitian kita agar fokus dan membantu ketika sesi pembantaian jika pertanyaan-pertanyaan penguji berada di luar cakupan penelitian kita. Selanjutnya tetapkan tujuan dan manfaat penelitian. Tujuan penelitian ini juga harus berhubungan dengan rumusan masalah yang telah kita tetapkan.

Bab 2 (Tinjauan Pustaka) ini berisi pejelasan tentang referensi-referensi yang mendukung penelitian kita. Misalnya dalam skripsi saya yang dijelaskan adalah analisis pengaruh tingkat kematangan manajemen proyek TI terhadap kualitas layanan TI. Jadi yang perlu dijelaskan adalah definisi tentang manajemen proyek, manajemen proyek TI, kualitas layanan, COBIT (saya pakai COBIT), dan IT SERVQUAL (ini instrumen yang saya gunakan untuk menilai kualitas layanan TI). Jangan menjelaskan yang tidak digunakan dalam skripsi soalnya menuhin halaman aja :D Oia jangan lupa pada bab ini harus dicantumkan penelitian terdahulu yang pernah dilakukan terkait topik yang kita gunakan.

Bab 3 (Metodologi Penelitian) ini berisi tentang metode yang akan kita gunakan untuk penelitian. Saya tidak bisa menjelaskan detil. Jika penelitiannya kuantitatif, jangan lupa tentukan metode sampling (populasi dan sample berapa), metode pengumpulan data, jenis data (primer dan sekunder), metode pengolahan data (misalnya metode analisis statistik), dan sebagainya. Jangan lupa dicantumkan jadwal penelitian kita. Kita juga bisa mencantumkan hipotesis kita terkait hasil penelitian yang dilakukan.



Sidang Skripsi
Inilah tahap yang paling mendebarkan, haha. Setelah seminar proposal selesai, biasanya ada revisi proposal. Sambil jalan revisi proposal, lanjutkan pengerjaan ke Bab 4 (Analisis dan Pembahasan). Untuk penelitian kuantitatif, setelah seminar selesai, langsung sebarin kuesioner. Tips dari saya sih sebelum seminar proposal, kuesioner harus sudah disusun sehingga setelah revisi proposal kita diterima, kita bisa langsung sebarin kuesioner. Setelah data yang diharapkan sudah terkumpul, tinggal lakukan pengolahan data. Untuk mempercepat pengolahan statistik, ada baiknya menggunakan SPSS atau program statistik sejenis. Saya sendiri menggunakan SPSS dan PSPP (versi open source).
Bab 4 ini pun harus nyambung dengan bab-bab yang kita tulis sebelumnya. Pada Bab 1 kita telah tuliskan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Nah di Bab 4 ini pengolahan data dan analisis yang kita lakukan harus bisa menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian. Metode pengolahan datanya juga harus sesuai dengan apa yang kita jelaskan di Bab 3. Bab 5 berisi kesimpulan dan saran. Lagi-lagi, kesimpulan harus menjawab apa yang ada di Bab 1 dan Bab 4. Saran-saran yang diberikan juga harus relevan.



Untuk menghadapi sidang skripsi, memang harus melakukan persiapan dengan matang. Pada sidang skripsi, penguji sudah pasti lebih killer daripada waktu seminar :D Persiapakan segala hal penunjang skripsi kita. Rapikan kumpulan referensi yang kita gunakan dalam satu folder. Siapkan rekapitulasi pengolahan kuesioner yang kita kerjakan. Ibarat sidang di pengadilan, siapkan berkas-berkas pendukung dan bukti di persidangan. Pikirkan segala kemungkinan pertanyaan yang bakal ditanyakan oleh penguji dan pikirkan segala opsi jawaban yang kita punya. Biar tidak lupa, boleh juga dicatat di buku. Di kampus saya sih tidak ada larangan saat sidang membawa catatan.

Tips Sebelum dan Saat Sidang
Ini beberapa tips sebelum dan saat sidang skripsi menurut versi saya:
  1. Siapkan mental dan banyak berdoa sehari sebelum sidang :D Berdoa supaya diberi kemudahan saat sidang. Buat yang muslim, sebelum sidang jangan lupa solat Dhuha :)
  2. Siapkan segala referensi dan hasil pengolahan data yang mendukung skripsi. Kalau memang hasil pengolahan datanya semrawut, ada baiknya dirapikan dulu biar tidak bingung nanti saat ditanya pas sidang
  3. Hindari rasa gugup saat sidang karena hal ini dapat membuat mental kita jatuh dan tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan penguji dengan optimal
  4. Saat presentasi, jangan seperti orang membaca dengan sering-sering melihat slide. Cukup sesekali lihat slide presentasi. Tujukan padangan mata kita lebih banyak ke penguji dan penonton yang datang. Hal itu mempengaruhi persepsi penguji bahwa kita memang siap dan menguasai materi
  5. Pada saat sesi pembantaian, jangan lupa selalu catat apapun yang diucapkan dosen penguji dan pembimbing. Penguji bisa memberikan komentar dan pertanyaan.
  6. Saat penguji memberikan komentar, jangan lupa ucapkan terima kasih atas komentar yang diberikan. Berikan tanggapan balik jika memang kita merasa statement penguji perlu ditanggapi
  7. Saat penguji memberikan pertanyaan, jawablah dengan tegas, spesifik, dan langsung ke pokok permasalahan. Jangan sekali-sekali terlihat gugup atau bingung ketika menjawab. Boleh kita neges, tapi jangan sotoy :)
  8. Pertahankanlah isi skripsi dan pendapat kita sampai titik darah penghabisan, sampai benar-benar kita memang merasa apa yang kita tulis dan kita ucapkan itu salah

Setelah sidang selesai, biasanya akan ada revisi-revisi yang harus kita kerjakan. Jika kita dinyatakan lulus dengan revisi minor atau major, bersyukurlah karena revisi akan bisa dikerjakan dalam waktu singkat. Jika dinyatakan sidang ulang, wah ya ini yang agak repot karena kita harus banyak sekali mengubah atau menambah isi skripsi.



Penutup
Mungkin ini sedikit tulisan saya tentang pengalaman menjadi mahasiswa tingkat akhir yang Alhamdulillah akhirnya bisa survive saat sidang skripsi. Apa yang saya tulis memang tidak komprehensif karena memang ada beberapa informasi yang hanya diperuntukkan kepada internal mahasiswa Teknik Informatika dan Sistem Informasi kampus saya. Untuk tulisan yang bersifat internal ini akan saya tulis dan publikasinya dilakukan secara terbatas. Pengalaman yang saya tulis mungkin bisa berbeda dari yang dialami mahasiswa lain. Jadi jika ingin mengetahui skripsi secara keseluruhan, mungkin ada baiknya pembaca bisa mencari banyak tulisan sejenis yang membahas tentang skripsi.

Sekian dari saya, terima kasih :D


Salam,
Eryk Budi Pratama, S.Kom, CEH, CHt.
EC-Council Certified Ethical Hacker (CEH)
IBH Certified Hypnotist & Hypnotherapist (CH, CHt)

Labels

400 education adsl2+ advisory apec as400 auditor bakrie telecom bakrieland bakrieland goes to campus big 4 bisnis BLOG BTEL bts building relationship ccna ceh certified ethical hacker changi chevron CHIP cloud cloud computing collaboration comptia corporate affairs daily social db2 diskusi panel drupal edugate elektro emart ericsson indonesia ernst&young erp eryk budi pratama event report ey fo gaji game developer game development game programmer goes to school gpon gratis harapan hipnosis hipnoterapi i-Community iArmy IBM IBM i ibm indonesia ibm technology iCommunity ict award iFestival ilmu inaicta INDC international islamic university malaysia internship inti college IT IT consultant it risk assurance jaringan komputer kampus karier kebersamaan klcc komunikasi konsultan konsultan IT kuala lumpur kuliah larkin liburan linkedin magang makan malaysia mandiri young technopreneur membangun relasi microsoft mimpi MNC modem money matters moonson academy mrtg MUGI NET network nilai noc nokia noqc opera software paper pengalaman petronas php presentasi proferyk project management proposal proxmox queen street relasi relationship robotika rynet s40 web apps salary sap sap01 sekolah selina limman seminar seremban sharing session sidang singapore sitroges sixma technology skripsi ss robotika statistika struktur data system i talkshow tandif teknik informatika telekomunikasi telepati telkom time tugas akhir tulisan uas ub UGM unilever universitas bakrie urbanesia usaha venture web hosting wirausaha muda mandiri workshop cloud computing young on top
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Eryk Budi Pratama - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger