Linkedin merupakan social media yang ditujukan untuk menampilkan profil diri kita yang sesuai dengan profesionalisme kita, misalnya pengalaman kerja, bisnis, penelitian, proyek, dan lain-lain. Berhubung saya tidak punya datanya, saya tidak tahu seberapa banyak rekan-rekan di Indonesia ini yang sudah tahu dan menggunakan Linkedin. By the way, ini tulisan tidak ditujukan untuk promosi Linkedin. Saya gak dibayar sepersen pun kok :) Hanya ingin coba bantu jelasin kepada rekan-rekan yang mungkin belum tahu. Buat yang sudah tahu, mungkin ada hikmah yang bisa diambil dari tulisan saya.
Melanjutkan penjelasan sebelumnya, intinya, Linkedin ini merupakan media promosi yang sangat bermanfaat untuk saya pribadi karena sangat membantu untuk perkembangan karir di bidang IT. Banyak manfaat yang saya dapatkan dari sini, misalnya tawaran pekerjaan, bisnis, kolaborasi, dan lain-lain. Oia ini account Linkedin saya : https://www.linkedin.com/in/erykbudipratama/.
Linkedin sendiri terdiri dari beberapa section yang bisa diatur sesuai keinginan kita. Kebetulan saya menggunakan hampir semua section yang ada di linkedin. Menurut saya, section yang penting adalah bagian Summary, Experience (pengalaman kerja), Recommendations (rekomendasi dari rekan lain yang uda punya account Linkedin juga), dan Accomplishments. Accomplishments terdiri dari beberapa subsection. Menurut saya yang penting untuk dicantumkan adalah Projects, Honors & Awards, Certifications, Organizations, dan Publications. Untuk contohnya, bisa dilihat langsung di profil saya :D
Pada dasarnya Linkedin ini Free kok seperti media sosial yang lain. Tapi ada juga yang Premium alias berbayar. Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk menikmati fitur Premium ini. Sebenarnya banyak manfaatnya menggunakan fitur Premium. Apa saja manfaatnya? Sejauh pengamatan saya, berikut manfaatnya:
1) Top Applicant Job. Kita bisa lihat profil kita jika dibandingkan dengan yang lain, itu posisinya dimana. Ini sebagai contoh, untuk posisi-posisi berikut saya termasuk Top 10% dan Top 50%.
2) Competitive Intelligence about other Applicants. Nah ini yang menarik menurut saya. Misalnya kita mau apply job di suatu perusahaan, kita bisa lihat orang-orang lain yang apply profilnya seperti apa. Tidak detail tapi setidaknya bisa menggambarkan skill, current role, pas experience, seniority level, education, dan location apa saja.
3) Who Your Viewers. Nah ini bedanya sama yang versi Free. Disini saya bisa lihat siapa saja yang view profil saya secara UNLIMITED. Kalau yang free setahu saya terbatas. Jadi kita bisa tahu orangnya siapa aj, terus ada klasifikasinya juga berdasarkan perusahaan dan job title yang lihat profil kita.
4) Meningkatkan kemungkinan kita untuk ditemukan oleh pencari kerja (recruiter atau head hunter).
5) Dapat free 5 InMail. Jadi InMail ini semacam email yang bisa kita kirim langsung tanpa harus connect ke orang yang kita tuju,
Buat rekan-rekan yang masih pakai Free, jangan khawatir. Linkedin punya fitur namanya Social Seling Index. Kalau kata Linkedin: "Your Social Selling Index (SSI) measures how effective you are at establishing your professional brand, finding the right people, engaging with insights, and building relationships. It is updated daily". Ini URLnya : https://www.linkedin.com/sales/ssi. Ini contoh punya saya. Berhubung jarang update, jadinya SSI indexnya gak terlalu bagus :)
Menurut pengalaman saya, berikut adalah tips yang dapat saya berikan agar profil rekan-rekan dapat ditemukan dengan mudah oleh Rekruiter.
Ini saya kasi contoh beberapa tawaran yang pernah saya dapatkan.
Melanjutkan penjelasan sebelumnya, intinya, Linkedin ini merupakan media promosi yang sangat bermanfaat untuk saya pribadi karena sangat membantu untuk perkembangan karir di bidang IT. Banyak manfaat yang saya dapatkan dari sini, misalnya tawaran pekerjaan, bisnis, kolaborasi, dan lain-lain. Oia ini account Linkedin saya : https://www.linkedin.com/in/erykbudipratama/.
Linkedin sendiri terdiri dari beberapa section yang bisa diatur sesuai keinginan kita. Kebetulan saya menggunakan hampir semua section yang ada di linkedin. Menurut saya, section yang penting adalah bagian Summary, Experience (pengalaman kerja), Recommendations (rekomendasi dari rekan lain yang uda punya account Linkedin juga), dan Accomplishments. Accomplishments terdiri dari beberapa subsection. Menurut saya yang penting untuk dicantumkan adalah Projects, Honors & Awards, Certifications, Organizations, dan Publications. Untuk contohnya, bisa dilihat langsung di profil saya :D
Pada dasarnya Linkedin ini Free kok seperti media sosial yang lain. Tapi ada juga yang Premium alias berbayar. Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk menikmati fitur Premium ini. Sebenarnya banyak manfaatnya menggunakan fitur Premium. Apa saja manfaatnya? Sejauh pengamatan saya, berikut manfaatnya:
1) Top Applicant Job. Kita bisa lihat profil kita jika dibandingkan dengan yang lain, itu posisinya dimana. Ini sebagai contoh, untuk posisi-posisi berikut saya termasuk Top 10% dan Top 50%.
2) Competitive Intelligence about other Applicants. Nah ini yang menarik menurut saya. Misalnya kita mau apply job di suatu perusahaan, kita bisa lihat orang-orang lain yang apply profilnya seperti apa. Tidak detail tapi setidaknya bisa menggambarkan skill, current role, pas experience, seniority level, education, dan location apa saja.
3) Who Your Viewers. Nah ini bedanya sama yang versi Free. Disini saya bisa lihat siapa saja yang view profil saya secara UNLIMITED. Kalau yang free setahu saya terbatas. Jadi kita bisa tahu orangnya siapa aj, terus ada klasifikasinya juga berdasarkan perusahaan dan job title yang lihat profil kita.
4) Meningkatkan kemungkinan kita untuk ditemukan oleh pencari kerja (recruiter atau head hunter).
5) Dapat free 5 InMail. Jadi InMail ini semacam email yang bisa kita kirim langsung tanpa harus connect ke orang yang kita tuju,
Buat rekan-rekan yang masih pakai Free, jangan khawatir. Linkedin punya fitur namanya Social Seling Index. Kalau kata Linkedin: "Your Social Selling Index (SSI) measures how effective you are at establishing your professional brand, finding the right people, engaging with insights, and building relationships. It is updated daily". Ini URLnya : https://www.linkedin.com/sales/ssi. Ini contoh punya saya. Berhubung jarang update, jadinya SSI indexnya gak terlalu bagus :)
Menurut pengalaman saya, berikut adalah tips yang dapat saya berikan agar profil rekan-rekan dapat ditemukan dengan mudah oleh Rekruiter.
- Kata kunci pada bagian paling atas Intro. Menurut saya ini bagian yang kritikal karena saat rekruiter/headhunter/HRD ingin mencari orang, pasti mereka memasukkan kata kunci. ebisa mungkin masukkan kata-kata kunci yang relevan dengan objective kalian. Misalnya, saya ingin berkarier di bidang IT, khususnya di IT Security. Tulisalah kalimat yang relevan, misalnya "IT Security Consultant", "IT Security Professional", "Cyber Security Enthusiast", atau sejenisnya. Riset tentang kata kunci tertentu cukup penting untuk meningkatkan kemungkinan profil kita ditemukan terhadap kata kunci tertentu.
- Buat Summary yang ringkas, padat, dan jelas. Bagian summary ini cukup penting karena pada dasarnya tidak semua orang punya banyak waktu untuk melihat detil profil orang, terutama bagi para rekuriter/head hunter/HRD karena biasanya mereka banyak melakukan review terhadap profil orang. Sama seperti saat membuat CV, filtering pertama ada di bagian Summary. Kalau saya sendiri biasanya memasukkan secara ringkas pengalaman saya di bidang apa saja dan ringkasan jenis project apa saja yang pernah saya kerjakan. Sertifikasi bidang IT juga saya tampilkan.
- Buat penjelasan di bagian Experience dan Projects dengan detail. Saya berusaha memberikan deskripsi pekerjaan dan project dengan detail, walaupun tidak semuanya. Ada beberapa yang hanya saya tulis penjelasan singkatnya. Semakin detail informasi yang kalian berikan, memudahkan orang lain memahami apa yang kalian kerjakan.
- Update tulisan dan share status. Saya sangat menyarankan kalian untuk bisa menulis artikel di Linkedin. Tips dari saya, setelah kalian selesai publish artikel, dishare secara rutin dengan interval waktu tertentu. Misalnya tiap sebulan sekali, artikel yang sama kalian share ulang. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa orang-orang yang baru jadi connection kalian itu aware sama artikel kalian. Lebih bagus lagi kalau kalian rajin nulis artikel. Selain itu, kalau misalnya kalian sibuk banget, bisa juga dengan share status. Share status ini gampangannya kalian share link berita, terus kalian kasi komen. Beberapa orang yang saya perhatikan, mereka share link berita tiap hari. Bahkan ada yang sehari bisa lebih dari 10x share link berita. Dampaknya apa? Tiap buka linkedin, orang tersebut selalu nongol di atas, apalagi kalau banyak yang komen.
- Nimbrung di status atau artikel orang yang terkenal. Kalian bisa coba juga kasi komen di status atau artikel orang lain yang menurut kalian punya influence banyak dan terkenal. Saya pernah coba iseng komen ke status orang yang menurut saya cukup terkenal. Alhasil, besoknya jumlah viewers tiba-tiba naiknya lumayan. Tentunya saya sarankan komen yang cerdas ya guys :)
- Minta rekomendasi dari rekan kerja. Nah ini cukup penting juga. Rekomendasi dari rekan-rekan kita membantu profil kita agar lebih meyakinkan buat rekuriter/headhunter/HRD. Jadi, minta rekomendasi yang baik-baik ke rekan kalian ya dan jangan lupa kasi rekomendasi balik biar ada hubungan mutualisme :D
Ini saya kasi contoh beberapa tawaran yang pernah saya dapatkan.
Ada beberapa tawaran lain juga yang datang dari Indonesia, USA, dan lainnya. Karena saya masih ingin di Indonesia aja, jadi dengan terpaksa gak saya ambil tawaran yang dari luar.
Sekian yang dapat saya sampaikan. Feel free untuk kasi komentar, kritik, dan saran. Semoga bermanfaat ^_^
Salam,
Eryk Budi Pratama
Senior Consultant at PwC