Top posting view in my blogspot |
Catatan: Artikel ini juga ditulis di medium saya.
Karena judulnya sederhana, saya coba menulis hal yang sederhana juga karena saya menulis artikel ini juga setelah makan nasi padang yang saya beli dari Rumah Makan Sederhana (opo wae :p). Menulis memang hal menurut saya cukup berat dilakukan sebagian orang. Yah jangankan menulis, membaca saja mungkin berat. Tidak apa-apa, biar saya yang menanggung (#edisi Dilan). Pada awal saya menulis, butuh banyak waktu untuk mengumpulkan motivasi, semangat, dan juga ide untuk tulisan. Pertama menulis di blog (blogspot), karena bingung ya saya menulis hal yang gak jelas dan jayus. Ini tulisan pertama saya di tahun 2009 dulu. Selama 2009, saya hanya menulis 3 artikel. Artikel pertama judulnya gak jelas (mimpi aneh), artikel kedua dan ketiga saya cerita dikit tentang Telepati. Jadi ceritanya, saya tiba-tiba ingat kalau pas SD pernah beli buku tentang Telepati dan Self-Hypnosis. Oleh sebab itu saya tulis tentang hal tersebut.
FYI, sejak masih bocah banget, saya suka membaca buku dan orang tua saya juga suka membelikan saya buku, entah itu komik, novel, atau bacaan lain yang saya memang ingin baca. Tidak jarang juga waktu masih sekolah, saya sisihkan uang jajan untuk menabung beli buku. Sejak saya mulai belajar menabung, saya tidak pernah minta orang tua untuk membelikan buku-buku yang diluar kebutuhan sekolah. Saya gak tahu apakah ada rekan-rekan saya yang rela menyisihkan uang jajannya untuk beli buku :)
Kembali ke topik, menulis awalnya akan terasa berat. Ini saya alami sendiri. Menurut pengalaman saya selama ini, kita akan makin mulai termotivasi untuk menulis ketika kita sudah termotivasi untuk membaca. Kutipan berikut adalah salah satu yang memotivasi saya dalam menulis.
"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” (Pramoedya Ananta Toer)
Kalau dipikir-pikir bener juga. Misalnya kita menulis, entah di blog, majalah, atau media online yang lainnya, selama media tersebut masih ada ya tulisan kita akan selalu ada disitu. Media untuk menulis juga banyak. Awalnya saya menulis di blogspot. Namun, beberapa rekan saya mengatakan saat ini blogspot udah lawas, jadul, ketinggalan zaman, dll dan menyarankan nulis di medium. Akhirnya saya coba alihkan ke MEDIUM. Selain itu, saya berusaha kontribusi juga menulis di majalah yang diterbitkan oleh komunitas Cyber Defense. Bisa dilihat disini ya guys. Menulis itu sebenernya menyenangkan kalau kita sudah dapat passionnya. Sama dengan bidang yang kita tekuni, butuh lebih dari sekedar jago agar bisa betah.
Motivasi orang untuk menulis berbeda-beda. Bisa jadi menulis sebagai media untuk menyampaikan keluh kesah, mendokumentasikan pengalaman, promosi, dan karena memang jari-jari gatal kalau tidak menulis. Sebelum mengenal internet dan memiliki komputer (PC), dulu saya kadang menulis puisi. Kata ortu ada bakat jadi penulis puisi (#ceileh hahahaha). Ada buktinya kok :))) Saya kasi screenshotnya saja tulisan dari blog teman saya.
Karena masa-masa gak jelas telah lewat, akhirnya saya berusaha untuk menulis konten yang lebih berfaedah, minimal sharing pengalaman ya (harapannya) dapat memotivasi rekan-rekan yang membaca. Dari hasil nulis di blog, ada manfaat yang saya dapatkan. Kalau pembaca lihat screenshot top posting di blogspot saya, 4 dari 5 top artikel saya adalah tentang pengalaman magang dan kerja. Dari situ saya jadi tahu, ternyata minat mahasiswa untuk bisa magang di Unilever (17.662 view), Telkom (2.829 view), dan Chevron (5.071 view) cukup tinggi. Waktu itu ada beberapa orang yang komen langsung di blog, ada juga yang email dan chat di Line. Cuma sayangnya untuk komen di blog jarang saya balas. Untuk email dan Line biasanya saya balas. FYI total view di blogspot saya mencapai 87.030 viewer. Ini jumlah yang tertera dari counter di blogspot. Berikut saya tampilkan statistiknya.
Ternyata pembacanya ada yang dari luar Indonesia. Tapi saya heran, kan ini tulisan saya semua dalam Bahasa Indonesia. Lah emang ini manusia-manusia pada ngerti apa ya --" Untuk MEDIUM, mengingat saya belum lama bikinnya, jadi baru sedikit yang baca kalau dilihat dari statistiknya (Last 30 Days).
Sejauh ini postingan di medium saya yang viewer dan readernya paling banyak adalah artikel tentang SPIN Selling (sejauh ini sudah 1.800-an viewer). Percayalah, dengan kita rajin menulis, kita bakal dapat insight dari statistik yang disediakan oleh penyedia blog. Barangkali rekan-rekan ini pengusaha atau praktisi yang ingin menjual barang dan jasanya, saya sarankan coba untuk nulis apapun yang relevan dengan produk dan jasa yang dijual. Dari situ bisa terlihat nanti apa yang menjadi minat dari orang-orang. Dari statistik di blogspot saya, jadi ketahuan kan kalau ternyata banyak mahasiswa yang tertarik magang ke Unilever. Coba di artikel tersebut saya sertakan survey, bisa saja saya dapat melakukan profiling terhadap pembacanya, misalnya latar belakang pendidikan, usia, sumber menemukan artikel saya, status (#eh :p), dll.
Banyak pihak penyedia blog yang menyediakan platform GRATIS untuk kita. Yuk lah dimanfaatkan untuk menulis apapun yang menjadi minat kita. Jangan meremehkan kemampuan anda dalam menulis. Yakinlah tulisan anda Insya Allah bermanfaat bagi orang lain yang memang membutuhkan informasi tersebut. Seperti tulisan saya ini, mungkin sebagian tidak butuh tulisan yang sederhana ini atau menganggap tidak penting, tapi mungkin sebagian bisa mendapatkan manfaat atau informasi tertentu dari sini.
Dari semua tulisan saya di blogspot, top viewer jatuh pada artikel magang di Unilever. Memang kebetulan dari 4 kali saya magang selama kuliah, magang di Unilever paling berkesan. Di sana saya dapat fasilitas yang WOW, banyak teman yang asik dari berbagai kampus dan background studi, dan juga MAKAN GRATIS setiap hari !!. Ya, bagi mahasiswa seperti saya (saat itu), makanan gratis sangat membantu menjaga survival hidup saya di Jakarta :))
Sekian yang dapat saya tulis. Sebagai penutup, ada quote yang menurut saya bagus.
“Ketika sebuah karya selesai ditulis, maka pengarang tak mati. Ia baru saja memperpanjang umurnya lagi” ()
Thank you. Semangat menulis, semangat berbagi ^_^
Salam,
Eryk Budi Pratama